Model Data Relational


Model Data Relational adalah gabungan tabel berdimensi dua yang relasinya terdiri atas baris dan kolom sedangkan tabelnya mempunyai struktur yang hampir sama dengan ER database.

Relasi merepresentasikan hubungan antara sejumlah entitas dari himpunan yang berbeda. 
Contoh : mahasisiwa,  pegawai, siswa

Baris -> Tuple
Kolom -> Attribute
Tabel -> Relation


Kunci Atribut dari Relasi :
  • Candidate Key
Atribut yang berfungsi untuk membedakan antar baris.
  • Primary Key
Candidate key yang berfungsi untuk mengidentifikasikan baris yang unik pada suatu relasi.
  • Alternate Key
Candidate key yang tidak menjadi key.
  • Foreign Key
Atribut yang berfungsi untuk merujuk ke primary key relasi yang lain.


Batasan-Batasan Integritas merupakan suatu batasan yang terdapat pada relasi, lalu ditetapkan ketika schema didefinikan, dicek ketika relasi dimodifikasi. Aturannya meliputi :
  • Null
Nilai pada atribut yang tidak diketahui dan tidak sesuai untuk baris tersebut.
  • Entity Integrity
Tidak ada komponen primary key yang bernilai null.
  • Referential Intregrity
Garis yang menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain

Latihan 1

Account Entity
Candidate key: account number, balance
Primary key : account number
Alternate key : balance

Branch Entity
Candidate key : branch name, branch city, assets
Primary key : branch name
Alternate key : branch city, assets

Customer Entity
Candidate key : customer name, customer street, customer-city
Primary key : customer name
Alternate key : customer street, customer-city
Loan Entity
Candidate key : loan number, ammount
Primary key : loan number
Alternate key : ammount


Latihan 2

Tabel Siswa
NIS nama_siswa jenis_kelamin alamat
1901 Syarifudin Zuhri L Banjarsari
1902 Tomi Mentari P Wero
1903 Febri Hardiansyah L Kemukus
1904 Aji Dwi Nugroho L Banjarsari
1905 Haryadi L Semanda


Tabel Pelajaran
kode_pelajaran mata_pelajaran guru
TM01 gambar teknik nasroji
TM02 kewirausahaan lisa
TM03 dasar mesin bubut imam
TM04 fisika gunawan
TM05 olah raga yusuf


Tabel Guru
NIP Nama jenis_kelamin Alamat
10121 Dimas L Tangerang
10122 Fajar L Banyumas
10123 Desi P Semarang
10124 Wahid L Kebumen
10125 Bambang L Kebumen


Tabel Nilai
NIS kode_pelajaran Nilai
1901 TM01 98
1902 TM01 80
1903 TM03 84
1904 TM05 74
1905 TM04 67


Attribute Key

Entity Attribute
Siswa NIS, nama_siswa, jenis_kelamin, alamat
Pelajaran kode_pelajaran, mata_pelajaran, guru
Guru NIP, Nama, jenis_kelamin, Alamat

ER

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Algoritma Pemrograman Kelas 8

Gambar
Materi yang perlu dipelajari di buku paket untuk persiapan ulangan dan ASAS 2 adalah : Sprite : halaman 202 Variabel : halaman 172 dan 217 Pengenalan Pemrograman Prosedural : halaman 209 Percabangan : halaman 220 Pengulangan / Perulangan   : halaman 221 Bagian-Bagian Program Scratch 1. Go (Tombol Hijau / Flag Hijau) Fungsi : Untuk memulai program atau menjalankan skrip yang sudah dibuat. 🟢 Ketika diklik, karakter (sprite) akan melakukan perintah yang sudah dipasang di script-nya. 2. Stop (Tombol Merah) Fungsi: Untuk menghentikan program yang sedang berjalan. 🔴 Cocok digunakan saat ingin menghentikan semua aksi sprite secara langsung. 3. Block Palette (Palet Blok) Fungsi: Tempat mengambil blok perintah (kode) yang digunakan untuk membuat program. 📦 Di sini ada banyak kategori seperti Motion , Looks, Sound, Event , dan lain-lain. ➡ Siswa bisa menarik blok dari sini ke Script Area. 4. Script Area (Area Skrip) Fungsi: Tempat untuk menyusun blok-blok perintah menjadi s...
Baca selengkapnya

Pengenalan Sistem Basis Data

Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data. Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti.  Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, suatu basis data berisi suatu katalog yang menggunakan apli...
Baca selengkapnya

Optimasi Query

Semakin besar ukuran suatu database maka akan berbanding terbalik dengan kecepatan aksesnya. Dalam hal ini kecepatan akses data dipengaruhi oleh banyak faktor. Sesuai judul postingan kali ini, inti dari optimasi query adalah mempersingkat kecepatan akses pencarian untuk menemukan data yang disimpan dalam lokasi fisik. Seringkali masalah muncul pada penggunaan index yang tidak tepat, maka tidak akan berpengaruh terhadap kecepatan akses data. Misal digunakan index yang melibatkan tiga buah kolom yang mengurutkan kolom menurut kota, propinsi, dan kode pos dari tabel karyawan sebagai berikut : CREATE INDEX idx_kota_prop_kodepos  ON karyawan(kota, propinsi, kode_pos) TABLESPACE INDX; Kemudian user melakukan query sebagai berikut : SELECT * FROM karyawan WHERE propinsi=’Jawa Barat’; Pada saat melakukan query diatas, index tidak akan digunakan karena kolom pertama (kota) tidak digunakan dalam klausa WHERE. Jika user sering melakukan query ini, maka kolom index harus...
Baca selengkapnya