Diagram E-R


Diagram E-R adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada. Bentuknya meliputi :
  •          Persegi menggambarkan entitas
  •          Elips menggambarkan atribut
  •          Garis menggambarkan hubungan


Komponen Diagram E-R
Komponen diagram E-R terdiri dari entitas, hubungan dan atribut.

Entitas adalah obyek yang memuat informasi yang harus dikelola dan dapat dibedakan dengan obyek yang lain di dunia nyata. Sebuah entitas harus memiliki sifat yang jelas, sehingga mudah untuk dibedakan dengan entitas yang lain.
Contoh : Entitas Mahasiswa

Atribut berisi informasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan entitas dan membantu untuk mengidentifikasi sebuah entitas. Dengan kata lain atribut adalah karakteristik dari entitas. Setiap atribut dalam entitas mempunyai himpunan nilai-nilai yang sebagai domain. Setiap entitas juga harus mempunyai suatu atribut yang bersifat unique sebagai primary key. 
Jenis atribut meliputi :
  •  Atomic

          Contohnya : NIM
  • Composite

          Contohnya : Alamat Mahasiswa
  • Single Valued
          Contohnya : Jenis Kelamin
  • Multi Valued

          Contohnya : Hobi
  • Derived   

          Contohnya : Umur

Hubungan dapat mencakup satu atau lebih entitas dan yang dikelompokkan ke dalam tipe hubungan. Hubungan tidak harus mempunyai atribut. Cardinality Relationship menjelaskan bahwa jumlah antar hubungan satu entitas dengan entitas yang lain.
  • One to one  menjelaskan bahwa setiap anggota pada entitas A berelasi dengan entitas pada entitas B, begitu juga sebaliknya. Contoh : seorang manajer hanya memimpin satu departemen.
  • One to many menjelaskan bahwa setiap anggota pada entitas A berelasi dengan banyak entitas pada entitas B, begitupun sebaliknya. Contoh : banyak karyawan bekerja untuk satu departemen.
·     Many to many menjelaskan bahwa setiap anggota pada entitas A berelasi dengan banyak entitas B, begitu juga sebaliknya. Contoh : banyak karywan bekerja pada beberapa projek.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Algoritma Pemrograman Kelas 8

Gambar
Materi yang perlu dipelajari di buku paket untuk persiapan ulangan dan ASAS 2 adalah : Sprite : halaman 202 Variabel : halaman 172 dan 217 Pengenalan Pemrograman Prosedural : halaman 209 Percabangan : halaman 220 Pengulangan / Perulangan   : halaman 221 Bagian-Bagian Program Scratch 1. Go (Tombol Hijau / Flag Hijau) Fungsi : Untuk memulai program atau menjalankan skrip yang sudah dibuat. 🟢 Ketika diklik, karakter (sprite) akan melakukan perintah yang sudah dipasang di script-nya. 2. Stop (Tombol Merah) Fungsi: Untuk menghentikan program yang sedang berjalan. 🔴 Cocok digunakan saat ingin menghentikan semua aksi sprite secara langsung. 3. Block Palette (Palet Blok) Fungsi: Tempat mengambil blok perintah (kode) yang digunakan untuk membuat program. 📦 Di sini ada banyak kategori seperti Motion , Looks, Sound, Event , dan lain-lain. ➡ Siswa bisa menarik blok dari sini ke Script Area. 4. Script Area (Area Skrip) Fungsi: Tempat untuk menyusun blok-blok perintah menjadi s...
Baca selengkapnya

Pengenalan Sistem Basis Data

Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data. Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti.  Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, suatu basis data berisi suatu katalog yang menggunakan apli...
Baca selengkapnya

Optimasi Query

Semakin besar ukuran suatu database maka akan berbanding terbalik dengan kecepatan aksesnya. Dalam hal ini kecepatan akses data dipengaruhi oleh banyak faktor. Sesuai judul postingan kali ini, inti dari optimasi query adalah mempersingkat kecepatan akses pencarian untuk menemukan data yang disimpan dalam lokasi fisik. Seringkali masalah muncul pada penggunaan index yang tidak tepat, maka tidak akan berpengaruh terhadap kecepatan akses data. Misal digunakan index yang melibatkan tiga buah kolom yang mengurutkan kolom menurut kota, propinsi, dan kode pos dari tabel karyawan sebagai berikut : CREATE INDEX idx_kota_prop_kodepos  ON karyawan(kota, propinsi, kode_pos) TABLESPACE INDX; Kemudian user melakukan query sebagai berikut : SELECT * FROM karyawan WHERE propinsi=’Jawa Barat’; Pada saat melakukan query diatas, index tidak akan digunakan karena kolom pertama (kota) tidak digunakan dalam klausa WHERE. Jika user sering melakukan query ini, maka kolom index harus...
Baca selengkapnya