Sebelumnya telah dibahas mengenai pengenalan sistem basis data, nah pada postingan kali ini bahasan akan fokus mengenai lingkungan basis data. Sebenarnya apa saja sih komponen yang termasuk lingkungan basis data? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan membaca hingga selesai.
Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri. Sedangkan infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi
Tujuan utama dari sistem basis data adalah
menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan
menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh
karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan
deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus
digambarkan di dalam basis data. Sistem basis data mempunyai beberapa komponen yaitu hardware, sistem operasi, database, DBMS, pengguna, dsb.
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language.
Dalam basis data
secara umum dikenal 2 data sub language :
1. Data Definition
Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari
basis data, di dalamnya termasuk record, elemen
data, kunci elemen, dan relasinya
2. Data Manipulation
Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data,
fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML
dipakai untuk operasi terhadap isi basis data